Menghadiri undangan teman se Liqoan bg Dv (nama samaran) tgl 18 Juni 2010 Jam 14.30 di Mesjid Raya Limau Manis menghasilkan bekas ingin rasanya cepat menyusul. Pertama kali pihak dari keluarga calon suami datang yg jauh - jauh dari Bukitinggi dengan membawa 2 mobil demi menghadiri acara sunah Rasul yang suci nan sakral, dilanjutkan dengan bersiap - siap menyambut kedatangan sang calon istri dari Limau Manis (nama kampungnya tempat kos si calon suami..ha..ha).
Selang beberapa menit sang pujaan yang ditunggu pun tiba dan disambut hangat nan bahagia oleh calon besan laki - laki. Sebelum ke akad nikah ada beberapa hal yang harus diketahui oleh kedua insan yang sebentar lagi resmi menjadi suami istri jika ada kata kata sah tentunya.....
Ada pembukaan oleh moderator sekaligus penghulu, pembacaan kalam Ilahi, taujiah Rabbani, nasihat untuk kedua calon pasutri (pasangan suami istri), kalau ada nasihat dari Ibu Bapak, larangan - larangan dan kewajiban serta hak suami istri dong jangan pula ketinggalan. Sesi yang ditunggu datang sesi akad nikah, saya Ucapkan sedikit ya...Dari orangtua/wali perempuan "Saya nikahkan anak saya....dengan mahar.....tunai " dan dibalas dengan Cami alias calon suami "Saya terima nikahnya anak Bapak.....dengan...dibayar tunai.." bagaimana saksi sah..Alhamdulillah telah terjadi ikatan pernikahan suami istri dan mempererat tali silaturahmi anatar dua keluarga yg berbeda Kabupaten dipisahkan dengan sungai, kebun, rumah, jalan, sawah dll (lebay**)
ternyata masih ada beberapa sesi setelah mereka sah menjadi pasangan suami istri adalah do'a, perjanjian suami istri dan penandatanganan Kartu Nikah ingat ya Suami warna hijau sedangakn istri warna merah.
penulis : Agus Muhar, CSPt ( selesai -6 menit sebelum adzan Maghrib waktu Pasar Baru Padang
<<< Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa >>>
::Wilujeung Sumping di Weblog LKIM UNAND Padang::.
Semoga site gratisan ini bukan hanya menambah literatur-literatur dalam dunia kepenulisan, tetapi juga lebih khusus untuk menambah khazanah keilmuan science dan keislaman, karena di masa kebangkitan seperti sekarang ini (menurut sejarah islam) yang sebelumnya Islam di Andalusia (Spanyol) begitu kuat dan hebatnya, harus tunduk dan hancur oleh kaum Hulagu dari bangsa Bar-Bar, oleh karena itu kita pun di harapkan untuk selalu berkarya, baik melalui dunia kepenulisan, dunia jurnalistik maupun yang lainnya, karena memang tidak bisa kita pungkiri bahwa Islam khususnya yang ada di Indonesia ini sangat butuh dengan orang-orang yang profisional dalam bidangnya masing-masing.
Nah...site ini pun tampil untuk menunjukkan bahwa kami ingin menambah khazanah keislaman dalam berkarya, walaupun hanya sebutir debu di padang pasir, tetapi akan sangat bermakna jika kita mendalaminya, Amin
Jumat, 18 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar