<<< Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa >>>
::Wilujeung Sumping di Weblog LKIM UNAND Padang::.
Semoga site gratisan ini bukan hanya menambah literatur-literatur dalam dunia kepenulisan, tetapi juga lebih khusus untuk menambah khazanah keilmuan science dan keislaman, karena di masa kebangkitan seperti sekarang ini (menurut sejarah islam) yang sebelumnya Islam di Andalusia (Spanyol) begitu kuat dan hebatnya, harus tunduk dan hancur oleh kaum Hulagu dari bangsa Bar-Bar, oleh karena itu kita pun di harapkan untuk selalu berkarya, baik melalui dunia kepenulisan, dunia jurnalistik maupun yang lainnya, karena memang tidak bisa kita pungkiri bahwa Islam khususnya yang ada di Indonesia ini sangat butuh dengan orang-orang yang profisional dalam bidangnya masing-masing.
Nah...site ini pun tampil untuk menunjukkan bahwa kami ingin menambah khazanah keislaman dalam berkarya, walaupun hanya sebutir debu di padang pasir, tetapi akan sangat bermakna jika kita mendalaminya, Amin
Sabtu, 09 Mei 2009
Visi Misi LKIM
Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan di dunia pendidikan untuk tampil ke depan, maka dituntut kita dalam meningkatkan bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki rasa keintelektualan, kreativitas, inovatif dan berakhlak mulia yang cukup berpotensi sehingga dapat menggunakan keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Fakultas peternakan adalah salah satu wadah pendidikan mahasiswa peternakan yang memegang sekian banyak sarana keintelektualan khususnya di bidang keilmiahan dan teknologi peternakan.
Fakultas peternakan tidak lepas dari kegiatan keilmiahan. Kegiatan ilmiah merupakan bagian dari kajian bidang ilmu peternakan. Dalam mengembangkan ilmu peternakan maka setiap orang yang terlibat di bidang peternakan harus berperan aktif dan ikut serta dalam melakukan kajian dan penelitian di bidang peternakan.
Mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agent of change harus mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dipergunakan ditengah masyarakat membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan kemajuan zaman saat ini. Untuk memenuhi tuntutan ini maka mahasiswa harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan, dalam kehidupan kampus hal itu dimungkinkan dengan diberinya kebebasan beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu.
Mahasiswa dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari bangku perkuliahan saja tetapi ia juga harus mencarinya dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau di luar bangku kuliah. Untuk memujudkan ini, maka dibutuhkan suatu wadah yang nantinya mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan keterampilannya.
Dalam mewujudkan hal di atas maka dibentuklah suatu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bernama
Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa ( LKIM )
Fakultas Peternakan UniversitasAndalas yang nantinya mampu menjadi wadah bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang keilmuan peternakan.
VISI
Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas kreatif, inovatif, konstruktif, kritis, berakhlak mulia dan selalu optimis menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
MISI
1. Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang peka terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis iman dan taqwa dalam rangka terciptanya generasi yang berdaya guna, etos kerja tinggi dan siap menghadapi tantangan ke depan.
2. Meningkatkan daya penalaran dan kemampuan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas dalam mengembangkan keilmuan dan penelitian.
3. Menimbulkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang disiplin terhadap ilmu yang ditekuninya.
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak perguruan tinggi dan masyarakat umum tentang kemajuan ilmu peternakan yang mutakhir.
5. Mempersiapkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas menjadi sarjana yang berkualitas dan menguasai teknik peternakan sehingga siap terjun ke masyarakat.
Program Kerja Unggulan
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pelatihan Presentasi
Pelatihan Penulisan Populer
Pelatihan Komputer dan internet
Pelatihan Dasar dan Up-Grading
Seleksi Tulisan Pada Lomba Karya Tulis
Diskusi Dua Mingguan
Kajian Ilmiah
Musyawarah besar
LKIM goes to farm
Movingclass
Agrowisata
LKIM English Club
Workshop/Lokakarya
Expo LKIM Faterna Unand
Prestasi
Harpahmi (Pro 02) Juara 1 LKTM Tk Unand
Peraih Beasiswa S2 Ke Malaysia
Eka Suryani (Nut 02) Juara 2 LKTM Tk Unand
Penerima Beasiswa Berprestasi
Riska Hidayati (Pro 03) Finalis PIMNAS Padang
Emma Novrianti (Pro 03) Juara 2 LKTM Unand
Fitrinaldi (THT 04) Juara 1 KKTM Tk Unand
Ronal Depson (THT 04) Juara 1 BASEM Award
Rahma Roseti (Pro 04) Finalis PIMNAS Semarang
Azhari Nuridinar (THT 05) Juara 3 LKTM Unand
Efda Yeni R (Pro 05) Juara 2 LKTQ Unand
Finalis LKTQ pd MTQ Nasional ACEH
Juara Harapan LKTM LH se SUMBAR
Seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan di dunia pendidikan untuk tampil ke depan, maka dituntut kita dalam meningkatkan bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki rasa keintelektualan, kreativitas, inovatif dan berakhlak mulia yang cukup berpotensi sehingga dapat menggunakan keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Fakultas peternakan adalah salah satu wadah pendidikan mahasiswa peternakan yang memegang sekian banyak sarana keintelektualan khususnya di bidang keilmiahan dan teknologi peternakan.
Fakultas peternakan tidak lepas dari kegiatan keilmiahan. Kegiatan ilmiah merupakan bagian dari kajian bidang ilmu peternakan. Dalam mengembangkan ilmu peternakan maka setiap orang yang terlibat di bidang peternakan harus berperan aktif dan ikut serta dalam melakukan kajian dan penelitian di bidang peternakan.
Mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agent of change harus mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dipergunakan ditengah masyarakat membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan kemajuan zaman saat ini. Untuk memenuhi tuntutan ini maka mahasiswa harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan, dalam kehidupan kampus hal itu dimungkinkan dengan diberinya kebebasan beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu.
Mahasiswa dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari bangku perkuliahan saja tetapi ia juga harus mencarinya dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau di luar bangku kuliah. Untuk memujudkan ini, maka dibutuhkan suatu wadah yang nantinya mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan keterampilannya.
Dalam mewujudkan hal di atas maka dibentuklah suatu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bernama
Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa ( LKIM )
Fakultas Peternakan UniversitasAndalas yang nantinya mampu menjadi wadah bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang keilmuan peternakan.
VISI
Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas kreatif, inovatif, konstruktif, kritis, berakhlak mulia dan selalu optimis menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
MISI
1. Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang peka terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis iman dan taqwa dalam rangka terciptanya generasi yang berdaya guna, etos kerja tinggi dan siap menghadapi tantangan ke depan.
2. Meningkatkan daya penalaran dan kemampuan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas dalam mengembangkan keilmuan dan penelitian.
3. Menimbulkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang disiplin terhadap ilmu yang ditekuninya.
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak perguruan tinggi dan masyarakat umum tentang kemajuan ilmu peternakan yang mutakhir.
5. Mempersiapkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas menjadi sarjana yang berkualitas dan menguasai teknik peternakan sehingga siap terjun ke masyarakat.
Program Kerja Unggulan
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pelatihan Presentasi
Pelatihan Penulisan Populer
Pelatihan Komputer dan internet
Pelatihan Dasar dan Up-Grading
Seleksi Tulisan Pada Lomba Karya Tulis
Diskusi Dua Mingguan
Kajian Ilmiah
Musyawarah besar
LKIM goes to farm
Movingclass
Agrowisata
LKIM English Club
Workshop/Lokakarya
Expo LKIM Faterna Unand
Prestasi
Harpahmi (Pro 02) Juara 1 LKTM Tk Unand
Peraih Beasiswa S2 Ke Malaysia
Eka Suryani (Nut 02) Juara 2 LKTM Tk Unand
Penerima Beasiswa Berprestasi
Riska Hidayati (Pro 03) Finalis PIMNAS Padang
Emma Novrianti (Pro 03) Juara 2 LKTM Unand
Fitrinaldi (THT 04) Juara 1 KKTM Tk Unand
Ronal Depson (THT 04) Juara 1 BASEM Award
Rahma Roseti (Pro 04) Finalis PIMNAS Semarang
Azhari Nuridinar (THT 05) Juara 3 LKTM Unand
Efda Yeni R (Pro 05) Juara 2 LKTQ Unand
Finalis LKTQ pd MTQ Nasional ACEH
Juara Harapan LKTM LH se SUMBAR
Visi Misi LKIM
Pendahuluan
Seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan di dunia pendidikan untuk tampil ke depan, maka dituntut kita dalam meningkatkan bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki rasa keintelektualan, kreativitas, inovatif dan berakhlak mulia yang cukup berpotensi sehingga dapat menggunakan keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Fakultas peternakan adalah salah satu wadah pendidikan mahasiswa peternakan yang memegang sekian banyak sarana keintelektualan khususnya di bidang keilmiahan dan teknologi peternakan.
Fakultas peternakan tidak lepas dari kegiatan keilmiahan. Kegiatan ilmiah merupakan bagian dari kajian bidang ilmu peternakan. Dalam mengembangkan ilmu peternakan maka setiap orang yang terlibat di bidang peternakan harus berperan aktif dan ikut serta dalam melakukan kajian dan penelitian di bidang peternakan.
Mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agent of change harus mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dipergunakan ditengah masyarakat membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan kemajuan zaman saat ini. Untuk memenuhi tuntutan ini maka mahasiswa harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan, dalam kehidupan kampus hal itu dimungkinkan dengan diberinya kebebasan beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu.
Mahasiswa dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari bangku perkuliahan saja tetapi ia juga harus mencarinya dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau di luar bangku kuliah. Untuk memujudkan ini, maka dibutuhkan suatu wadah yang nantinya mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan keterampilannya.
Dalam mewujudkan hal di atas maka dibentuklah suatu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bernama
Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa ( LKIM )
Fakultas Peternakan UniversitasAndalas yang nantinya mampu menjadi wadah bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang keilmuan peternakan.
VISI
Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas kreatif, inovatif, konstruktif, kritis, berakhlak mulia dan selalu optimis menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
MISI
1. Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang peka terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis iman dan taqwa dalam rangka terciptanya generasi yang berdaya guna, etos kerja tinggi dan siap menghadapi tantangan ke depan.
2. Meningkatkan daya penalaran dan kemampuan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas dalam mengembangkan keilmuan dan penelitian.
3. Menimbulkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang disiplin terhadap ilmu yang ditekuninya.
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak perguruan tinggi dan masyarakat umum tentang kemajuan ilmu peternakan yang mutakhir.
5. Mempersiapkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas menjadi sarjana yang berkualitas dan menguasai teknik peternakan sehingga siap terjun ke masyarakat.
Program Kerja Unggulan
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pelatihan Presentasi
Pelatihan Penulisan Populer
Pelatihan Komputer dan internet
Pelatihan Dasar dan Up-Grading
Seleksi Tulisan Pada Lomba Karya Tulis
Diskusi Dua Mingguan
Kajian Ilmiah
Musyawarah besar
LKIM goes to farm
Movingclass
Agrowisata
LKIM English Club
Workshop/Lokakarya
Expo LKIM Faterna Unand
Prestasi
Harpahmi (Pro 02) Juara 1 LKTM Tk Unand
Peraih Beasiswa S2 Ke Malaysia
Eka Suryani (Nut 02) Juara 2 LKTM Tk Unand
Penerima Beasiswa Berprestasi
Riska Hidayati (Pro 03) Finalis PIMNAS Padang
Emma Novrianti (Pro 03) Juara 2 LKTM Unand
Fitrinaldi (THT 04) Juara 1 KKTM Tk Unand
Ronal Depson (THT 04) Juara 1 BASEM Award
Rahma Roseti (Pro 04) Finalis PIMNAS Semarang
Azhari Nuridinar (THT 05) Juara 3 LKTM Unand
Efda Yeni R (Pro 05) Juara 2 LKTQ Unand
Seiring dengan kemajuan zaman dan tuntutan di dunia pendidikan untuk tampil ke depan, maka dituntut kita dalam meningkatkan bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki rasa keintelektualan, kreativitas, inovatif dan berakhlak mulia yang cukup berpotensi sehingga dapat menggunakan keilmuannya dalam kehidupan masyarakat. Fakultas peternakan adalah salah satu wadah pendidikan mahasiswa peternakan yang memegang sekian banyak sarana keintelektualan khususnya di bidang keilmiahan dan teknologi peternakan.
Fakultas peternakan tidak lepas dari kegiatan keilmiahan. Kegiatan ilmiah merupakan bagian dari kajian bidang ilmu peternakan. Dalam mengembangkan ilmu peternakan maka setiap orang yang terlibat di bidang peternakan harus berperan aktif dan ikut serta dalam melakukan kajian dan penelitian di bidang peternakan.
Mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agent of change harus mempunyai kemampuan yang nantinya bisa dipergunakan ditengah masyarakat membawa perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan kemajuan zaman saat ini. Untuk memenuhi tuntutan ini maka mahasiswa harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan, dalam kehidupan kampus hal itu dimungkinkan dengan diberinya kebebasan beraktivitas dan berkreativitas selama batas-batas wajar tertentu.
Mahasiswa dituntut untuk belajar banyak, bukan hanya dari bangku perkuliahan saja tetapi ia juga harus mencarinya dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau di luar bangku kuliah. Untuk memujudkan ini, maka dibutuhkan suatu wadah yang nantinya mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan keterampilannya.
Dalam mewujudkan hal di atas maka dibentuklah suatu organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas yang bernama
Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa ( LKIM )
Fakultas Peternakan UniversitasAndalas yang nantinya mampu menjadi wadah bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang keilmuan peternakan.
VISI
Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas kreatif, inovatif, konstruktif, kritis, berakhlak mulia dan selalu optimis menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
MISI
1. Mewujudkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang peka terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis iman dan taqwa dalam rangka terciptanya generasi yang berdaya guna, etos kerja tinggi dan siap menghadapi tantangan ke depan.
2. Meningkatkan daya penalaran dan kemampuan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas dalam mengembangkan keilmuan dan penelitian.
3. Menimbulkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas yang disiplin terhadap ilmu yang ditekuninya.
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak perguruan tinggi dan masyarakat umum tentang kemajuan ilmu peternakan yang mutakhir.
5. Mempersiapkan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas menjadi sarjana yang berkualitas dan menguasai teknik peternakan sehingga siap terjun ke masyarakat.
Program Kerja Unggulan
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pelatihan Presentasi
Pelatihan Penulisan Populer
Pelatihan Komputer dan internet
Pelatihan Dasar dan Up-Grading
Seleksi Tulisan Pada Lomba Karya Tulis
Diskusi Dua Mingguan
Kajian Ilmiah
Musyawarah besar
LKIM goes to farm
Movingclass
Agrowisata
LKIM English Club
Workshop/Lokakarya
Expo LKIM Faterna Unand
Prestasi
Harpahmi (Pro 02) Juara 1 LKTM Tk Unand
Peraih Beasiswa S2 Ke Malaysia
Eka Suryani (Nut 02) Juara 2 LKTM Tk Unand
Penerima Beasiswa Berprestasi
Riska Hidayati (Pro 03) Finalis PIMNAS Padang
Emma Novrianti (Pro 03) Juara 2 LKTM Unand
Fitrinaldi (THT 04) Juara 1 KKTM Tk Unand
Ronal Depson (THT 04) Juara 1 BASEM Award
Rahma Roseti (Pro 04) Finalis PIMNAS Semarang
Azhari Nuridinar (THT 05) Juara 3 LKTM Unand
Efda Yeni R (Pro 05) Juara 2 LKTQ Unand
Minggu, 03 Mei 2009
Agrowisata Berbasis Peternakan
Agrowisata Berbasis Peternakan
Tahun 2008 telah ditetapkan pemerintah sebagai tahun kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year 2008 atau VIY 2008) bersamaan dengan peringatan 100 tahun kebangkitan nasional. Agenda ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata di Indonesia dengan mengoptimalkan promosi Indonesia baik ke manca Negara dan domestik.
Upaya VIY 2008 dilakukan untuk mencapai target jumlah kunjungann Wisman (wisata mancanegara) sebanyak 7 juta dan Wisnu (wisata nusantara) 223 juta pada akhir tahun 2008.
Program VIY 2008 menetapkan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu diantara 10 daerah destinasi wisata di Indonesia. Hal ini terlihat dengan potensi Sumbar yang kaya dengan objek wisata alam, budaya, sejarah dan agrowisata.
Agrowisata Berbasis Peternakan (ABP) adalah pariwisata terpadu dengan mengabungkan antara pesona alam, pertanian dan peternakan.
Prinsip ABP diterapkan dengan mengembangkan usaha peternakan di tempat objek wisata menurut potensi daerah masing-masing, maupun kunjungan langsung ke breeding farm yang ada di sumbar seperti BPTU (balai pengembangan ternak unggul) dan usaha peternakan baik personil maupun kelompok.
Pengembangan ABP dengan mengkombinasikan keindahan alam, pertanian dan peternakan, peranya tidak sekedar sebagai wisata alam tapi juga wisata kuliner dan wisata organik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga akan meningkatkan devisa sumbar.
Keindahan alam Sumbar terlihat pada keanggunan danau singkarak, maninjau, serta panorama alam yang sangat manakjubkan seperti ngarai sianok, ngalau indah, lembah arau, pantai cerocok, air manis, caroline, pasir putih, bayang sani, timbulun, pulau mande, dan jembatan akar menjadikan Sumbar tujuan objek wisata yang menakjubkan, sayangnya belum semua keindahan wisata alam Sumbar termanajemen dengan baik sehingga belum memberikan keuntungan optimal.
Untuk meningkatkan potensi wisata alam tersebut diperlukan sebuah modifikasi berupa bangunan dengan nuansa budaya minang.
Sebagai wisata pertanian terlihat dengan adanya kebun teh, tanaman markisa, terung virus, strowberi, tomat, kol, sawi, bawang merah,bayam dan aneka produk pertanian lainya, yang dikembang dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organik sehingga produk pertanian yang dihasilkan adalah produk pertanian organik.
Keberadaan peternakan pada duia pariwisa merupakan sebuah budaya anak nagari yang selama ini potensinya belum termanfaatkan secara optimal. Pengembangan pariwisata peternakan berperan sebagai hiasan, hiburan, sumber pendapatan, pupuk organik, plasma nutfah dan wisata kuliner.
Pengembangan wisata peternakan dengan menghidupkan nilai seni budaya dari masing-masing daerah seperti pacu itik di payakumbuh, pacu banteng di bukit tinggi, adu kerbau di agam, lomba ayam kokok balenggek di solok, pacu jawi di tanah datar.
Perlombaan yang diangkatkan selama ini oleh daerah masing-masing masih belum optimal dalam menarik wisman dan wisnu, seharusnya adanya kerjasama antara daerah objek pariwisata dengan dinas pariwisata, peternakan dan pihak swasta.
Kerjasama dari beberapa pihak tersebut ABP bisa dijadikan paket kunjungan wisatawan, dengan memanfaatkan moment tertentu yang telah ditetepkan oleh dinas pariwisata seperti hari besar nasional, hari libur, setiap pekan maupun acara adat dan seni anak nagari.
Sebagai wisata kuliner, wisatawan dapat menikmati dan mencicipi produk peternakan secara langsung seperti susu segar, pasteurisasi, skim, coloustrum, susu kedele, sup ayam, ayam bakar, telur asin, rendang telur, rendang padang, gulai itik, itik bakar, dendeng batokok, dadih, sate kambing, sate ayam, sate itik dan aneka masakan lainya.
Selain produk yang bisa di konsumsi manusia, peternakan memegang peran penting sebagai penghasil pupuk organik yang dimanfaatkan untuk pariwisata pertanian untuk mewujudkan pertanian organik, selain itu pupuk organik bisa dijual kepada wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Melihat potensi tersebut maka ABP sangat potensil untuk dikembangkan di Sumbar dengan mengkombinasikan antara keindahan panorama alam, pertanian dan peternakan sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Dengan daya tarik tersebut dapat meningkatkan devisa bagi Sumbar, sehingga program VIY 2008 dapat tercpai dengan lebih optimal.
Untuk mencapai target VIY 2008 diharapkan Dinas Pariwisata memberikan perhatian yang lebih untuk modifikasi objek wisata yang ada maupun pengembangan ABP selain itu, adanya kerja sama dengan pihak swasta dan anak nagari sehingga terwujudnya Sumbar sebagai daerah destinasi wisata terkemuka di Indonesia. Semoga.
Penulis : Efda Yeni Rahman. Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang.
Tahun 2008 telah ditetapkan pemerintah sebagai tahun kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year 2008 atau VIY 2008) bersamaan dengan peringatan 100 tahun kebangkitan nasional. Agenda ini diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata di Indonesia dengan mengoptimalkan promosi Indonesia baik ke manca Negara dan domestik.
Upaya VIY 2008 dilakukan untuk mencapai target jumlah kunjungann Wisman (wisata mancanegara) sebanyak 7 juta dan Wisnu (wisata nusantara) 223 juta pada akhir tahun 2008.
Program VIY 2008 menetapkan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu diantara 10 daerah destinasi wisata di Indonesia. Hal ini terlihat dengan potensi Sumbar yang kaya dengan objek wisata alam, budaya, sejarah dan agrowisata.
Agrowisata Berbasis Peternakan (ABP) adalah pariwisata terpadu dengan mengabungkan antara pesona alam, pertanian dan peternakan.
Prinsip ABP diterapkan dengan mengembangkan usaha peternakan di tempat objek wisata menurut potensi daerah masing-masing, maupun kunjungan langsung ke breeding farm yang ada di sumbar seperti BPTU (balai pengembangan ternak unggul) dan usaha peternakan baik personil maupun kelompok.
Pengembangan ABP dengan mengkombinasikan keindahan alam, pertanian dan peternakan, peranya tidak sekedar sebagai wisata alam tapi juga wisata kuliner dan wisata organik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung sehingga akan meningkatkan devisa sumbar.
Keindahan alam Sumbar terlihat pada keanggunan danau singkarak, maninjau, serta panorama alam yang sangat manakjubkan seperti ngarai sianok, ngalau indah, lembah arau, pantai cerocok, air manis, caroline, pasir putih, bayang sani, timbulun, pulau mande, dan jembatan akar menjadikan Sumbar tujuan objek wisata yang menakjubkan, sayangnya belum semua keindahan wisata alam Sumbar termanajemen dengan baik sehingga belum memberikan keuntungan optimal.
Untuk meningkatkan potensi wisata alam tersebut diperlukan sebuah modifikasi berupa bangunan dengan nuansa budaya minang.
Sebagai wisata pertanian terlihat dengan adanya kebun teh, tanaman markisa, terung virus, strowberi, tomat, kol, sawi, bawang merah,bayam dan aneka produk pertanian lainya, yang dikembang dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organik sehingga produk pertanian yang dihasilkan adalah produk pertanian organik.
Keberadaan peternakan pada duia pariwisa merupakan sebuah budaya anak nagari yang selama ini potensinya belum termanfaatkan secara optimal. Pengembangan pariwisata peternakan berperan sebagai hiasan, hiburan, sumber pendapatan, pupuk organik, plasma nutfah dan wisata kuliner.
Pengembangan wisata peternakan dengan menghidupkan nilai seni budaya dari masing-masing daerah seperti pacu itik di payakumbuh, pacu banteng di bukit tinggi, adu kerbau di agam, lomba ayam kokok balenggek di solok, pacu jawi di tanah datar.
Perlombaan yang diangkatkan selama ini oleh daerah masing-masing masih belum optimal dalam menarik wisman dan wisnu, seharusnya adanya kerjasama antara daerah objek pariwisata dengan dinas pariwisata, peternakan dan pihak swasta.
Kerjasama dari beberapa pihak tersebut ABP bisa dijadikan paket kunjungan wisatawan, dengan memanfaatkan moment tertentu yang telah ditetepkan oleh dinas pariwisata seperti hari besar nasional, hari libur, setiap pekan maupun acara adat dan seni anak nagari.
Sebagai wisata kuliner, wisatawan dapat menikmati dan mencicipi produk peternakan secara langsung seperti susu segar, pasteurisasi, skim, coloustrum, susu kedele, sup ayam, ayam bakar, telur asin, rendang telur, rendang padang, gulai itik, itik bakar, dendeng batokok, dadih, sate kambing, sate ayam, sate itik dan aneka masakan lainya.
Selain produk yang bisa di konsumsi manusia, peternakan memegang peran penting sebagai penghasil pupuk organik yang dimanfaatkan untuk pariwisata pertanian untuk mewujudkan pertanian organik, selain itu pupuk organik bisa dijual kepada wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Melihat potensi tersebut maka ABP sangat potensil untuk dikembangkan di Sumbar dengan mengkombinasikan antara keindahan panorama alam, pertanian dan peternakan sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Dengan daya tarik tersebut dapat meningkatkan devisa bagi Sumbar, sehingga program VIY 2008 dapat tercpai dengan lebih optimal.
Untuk mencapai target VIY 2008 diharapkan Dinas Pariwisata memberikan perhatian yang lebih untuk modifikasi objek wisata yang ada maupun pengembangan ABP selain itu, adanya kerja sama dengan pihak swasta dan anak nagari sehingga terwujudnya Sumbar sebagai daerah destinasi wisata terkemuka di Indonesia. Semoga.
Penulis : Efda Yeni Rahman. Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang.
Langganan:
Postingan (Atom)